Kamis, 31 Maret 2016

Saksi Bisu Pengorbanan Guru

Saksi Bisu Pengorbanan Guru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebuah rumah reyot berdiri di pinggir desa kecil ibu kota. Tak banyak kendaraan yang lewat. Paling-paling yang ada hanya becak dan angkutan umum kecil. Satu jam, satu angkot. Rumah reyot itu keadaannya sudah lama tak terurus. Penghuninya sudah meninggalkan dia menuju ke Ibu kota. Yang menjadi temannya adalah angin, burung-burung kecil yang berkicau juga suara deru mesin kendaraan bermotor ketika ada yang melintasi jalanan penuh batu. Dia merasa kesepian. Tulisan ‘RUMAH DIJUAL’ yang tulisannya sudah hampir tak terbaca lagi itu tetap berdiri mendampinginya di bagian depan meski agak rapuh jua. Dia menanti tuannya yang baru. Dia terus menanti.. menanti.. sampai akhirnya penantian panjang itu membuahkan hasil.

Sebuah kendaraan bermotor terparkir di depan rumah. Awalnya, rumah pikir bahwa kendaraan bermotor itu adalah kendaraan yang hanya sekedar markir karena mogok di jalanan. Tapi, nyata tidak. Ia berusaha menilik kembali dari celah-celah rimbunnya dahan pepohonan tua yang menghalangi pemandangannya. Nampak seorang wanita muda turun dari motor. Ia datang seorang diri dan perlahan-lahan mulai masuk ke dalam rumah. Ia juga membawa beberapa barang bawaannya masuk. Wanita itu sempat melihat-lihat pemandangan sekitar rumahnya. Beberapa saat kemudian, dia tersenyum. Lalu mencabut palang “Rumah Dijual”. Rumah tampak senang. Ia tersenyum Akhirnya, ia tidak lagi menjadi rumah tanpa penghuni. Pohon tua yang sudah lama menjadi temannya pun juga ikut senang. Terbukti d
... baca selengkapnya di Saksi Bisu Pengorbanan Guru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 21 Maret 2016

Book Coaching: Menjadi Pendamping Penulis

Book Coaching: Menjadi Pendamping Penulis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dua bulan saya nyaris absen total dari dunia maya. Dua hingga tiga bulan belakangan, saya memang sedang digempur habis oleh kesibukan atau aktivitas penulisan karya terbaru saya sekaligus pendampingan-pendampingan penulisan buku para klien. Dan, seperti kasus-kasus yang selama ini saya tangani, selalu saja ada hal menarik yang bisa dibagikan dan diambil pelajarannya.

Saya akan coba ceritakan kasus pendampingan saya dalam penulisan buku berjudul Rahasia Mendapatkan Nilai 100 (Sinotif, 2008) karya Hindra Gunawan. Kasus terakhir yang saya tangani ini terbilang sangat menarik, mengingat dalam waktu kurang dari tiga bulan, Hindra berhasil menuntaskan dan menerbitkan bukunya, sekaligus mendirikan sebuah penerbitan mandiri bernama Sinotif Publishing.

Tambah menarik lagi, mengingat si penulis adalah seorang pengajar sekaligus eksekutif lima perusahaan, yang sehari-hari benar-benar disibukkan oleh urusan bisnisnya, tetapi masih sanggup bagi waktu demi menyelesaikan penulisan buku setebal 200 halaman lebih itu. Dan, menampingi penulis-penulis “gil
... baca selengkapnya di Book Coaching: Menjadi Pendamping Penulis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 18 Maret 2016

Ayah, Aku Bangga Padamu! Catatan Putra Seorang Koruptor

Ayah, Aku Bangga Padamu! Catatan Putra Seorang Koruptor Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dua lelaki berpakaian coklat tua mengapit lelaki separuh baya menuju kamar tidur berkuota 5 orang tetapi sesak di jejali penghuni tiga kali lebih banyak dari kapasitas standar sebenarnya, saat salah satu dari lelaki berseragam membuka grendel-grendel pengaman yang mengamankan penghuni kamar, kepala lelaki setengah baya itu tegak, menoleh ke arah ruangan di sudut deret bangunan tempat aku berdiri, tersenyum lalu menganggukkan kepala kepadaku sebelum menghilang di balik jeruji.

Segurat senyum menghiasi sudut wajahku membalas senyuman dari lelaki itu, tapi aku tahu dia tidak melihatnya, karena serombongan lelaki berpakaian coklat melintas di antara jangkauan pandang kami memecah situasi melodrama yang bila di telenovela korea biasanya dapat jatah scene 10 detikan lebih karena di slow motion dan sudut pengambilan sudut gambar bisa lebih dari 8 titik. Karena moment itu sungguh berkesan, bermakna dan sarat penafsiran.

“Ayah, aku bangga padamu.” Hanya kata itu yang mampu menggumam di bibirku mewakili gejolak yang muncul sporadis.

Aku membalikkan badan, karena sosok yang tadi tersenyum dan tak lain adalah ayahku sendiri tersebut sudah
... baca selengkapnya di Ayah, Aku Bangga Padamu! Catatan Putra Seorang Koruptor Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 07 Maret 2016

Impian Anak Kampung

Impian Anak Kampung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di pagi yang cerah Anugrah bergegas menyiapkan pakaian dan peralatan sekolah, Anugrah begitu bersemangat pagi itu karena ada pelajaran yang sangat ia sukai, yakni olahraga.

Ketika tiba di sekolah, Anugrah diberitahu kawannya bahwa di Kabupaten sedang dibuka pendaftaran klub sepak bola dari Jakarta. Mendengar kabar tersebut Anugrah merasa gembira karena cita-cita yang didambakan sudah terbuka lebar. Namun Anugrah harus menelan pil pahit, persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta klub harus memiliki sepatu bola dengan merk tertentu yang berharga mahal. Hal itu sangat disadari Anugrah tidak akan mampu terpenuhi, karena latar belakang keluarga Anugrah yang memiliki orang tua hanya seorang buruh.

Dalam batin Anugrah terus berharap akan bisa memenuhi persyaratan klub dari Jakarta tersebut, sampai tak sadar tangan Pak Wisma menepuk pundak Anugrah dan membuyarkan lamunannya. Pak Wisma lalu duduk dan bertanya akan perubahan sikap Anugrah hari itu. Anugrah menjawab sedih bahwa dirinya tidak bisa mengikuti pendaftaran klub dari Jakarta karena tak mampu membeli sepatu. Pak Wisma mencoba menenangkan kegalauan Anugrah, dan menyarankan untuk berbicara dengan orangtuanya. Anugrah merasa tak yakin dengan saran Pak Wisma, namun tak ada p
... baca selengkapnya di Impian Anak Kampung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 06 Maret 2016

Pelangi Sesudah Hujan

Pelangi Sesudah Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hujan…
Memang tak terlalu deras, tapi sudah cukup untuk membuat seragam ku basah setidaknya aku sendirian, aku menyukai hujan tapi bukan karena aku menyukai basahnya aku hanya menyukai airnya yang perlahan membasahi tubuh ini.. Tak ada yang bisa melihat tangis ku kan?

Ternyata benar tentang apa yang sering dikatakan orang-orang
“menyembunyikan daun harus di tengah hutan.. Dan menyembunyikan tangis harus di tengah hujan”
Seandainya waktu dapat berputar kembali…
Tapi tidak mungkin kan?
Karena air yang mengalir pun tak akan berhenti untuk mengikuti takdirnya, menangis ku memang tak ada gunanya

Sepi, sunyi, senyap dan sendiri… Terlalu munafik jika ku berkata tengah takut disini, karena kata-kata itulah yang telah mendarah daging pada tubuh orang kesepian ini, ayah dan ibu apa kalian bahagia disana? Tanpa aku? Yah diriku seorang yang pembawa masalah? Pasti kalian bahagia kan?
Hujannya semakin deras.. Seperti tengah mendukung kegiatan ku untuk menangis lebih keras..

“kaori…” panggil sebuah suara yang amat ku kenal tengah menyebut nama ku, charli itulah dia
“apa yang kau lakukan disini?” lanjutnya lagi
“pergi..” ucapku
“hei kaori…
... baca selengkapnya di Pelangi Sesudah Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 02 Maret 2016

Roh Penunggu Hutan

Roh Penunggu Hutan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hari ini rasanya sendi-sendi sel tulangku terasa lepas satu persatu. Ku rebahkan tubuhku mencari sosok indah dalam lamunan, namun yang ada hanya kekosongan dan rasa muak yang tak kunjung reda. Setiap sudut di kamarku semua melihat jijik ke arahku, begitu besar kah salahku sehingga benda mati pun membenciku. Dimana lagi aku harus bersembunyi?, kamar yang selama ini aku anggap sebagai sahabat baikku seakan melihat jijik padaku. Dunia telah membenciku. Kini yang terpikirkan olehku adalah hutan di belakang rumah, hutan yang sangat lebat. Aku berharap hutan ini akan mengubur semua rasa muakku pelindung dunia yang membenciku.

Tubuhku gontai menyusuri tiap jalan sempit dengan daun-daun menggelantung seolah menarik-narik ingin menghentikan langkahku. Terus melangkah, melangkah dengan melangkah aku merasa beban-beban di pundakku mulai berguguran. Aku sibak dedaunan yang rapat tidak akan ada yang mampu menghentikanku. Perjalanan penuh emosi, yang terpikirkan di benaku hanya rasa muak entah berapa jauh kaki ini melangkah hingga ku tersadar tempat ini terasa asing olehku. Hutan dengan pohon-pohon besar, dan akar yang menyeruak dari dalam tanah, pohon besar ini menahan sinar matahari. Beruntung masih ada kicau burung sehingga kesan seram belum nampak meski hutan ini gelap.

Aku berjalan kembali. Tapi sekarang perjalananku tanpa tujuan,
... baca selengkapnya di Roh Penunggu Hutan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 01 Maret 2016

Jiwa Pramuka Yudi

Jiwa Pramuka Yudi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Siang itu yudi sedang duduk di halaman sekolah. Fikiranya gelisah dan terlihat tampak kacau, tangannya memegang Hp dan sering-sering ia lihat, seperti sedang menunggu sms masuk. Penasaran, aku menghampirinya.
“Yud.. kenapa kamu gelisah gitu?” Ucapku mengagetkan Yudi
“Enggak apa-apa sih, cuma lagi bingung aja” jawab Yudi menutupi masalah
“Bingung kenapa?” Sok ingin tahu
“gapapa sih, em, boleh tahu kamu mau kemana?”
“Mau pulang, habis ini mau ikut kemah gabungan, kenapa? mau ikut?”
“Emang aku boleh dan bisa ikut? Serius?”
“Yuupp, kamu ikut Gudep sini.. ayo sekarang pulang, ntar kumpul disini jam 14.00”
“wahhh ok ok ok”

Jam 14.00 tiba, semua DA SMA Harapan sudah berkumpul, namun mataku belum menemukan sosok Yudi. Aku berfikir Yudi tidak akan datang, aku menyibukan diri membantu teman-teman menaikan barang-barang ke atas truk. Tiba-tiba Yudi muncul dengan pakaian pramuka lengkap dan rapi sambil menggendong ransel hitam..
“Lapor saya Yudi Gustinar siap mengikuti kemah gabungan dalam rangka Hut Pramuka, laporan selesai” Ucap yudi disertai hormat sebelumnya, membuatku kaget dan penuh tanya.
“Laporan saya terima, kerjakan” jawabku
“Siap kerjakan”

Kami tertaw
... baca selengkapnya di Jiwa Pramuka Yudi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu